Thursday, September 21, 2006

Kebelet

Hihihi...bayangkan rumah berisi 7 orang dengan 1 kamar mandi.

Heboh?

Wow, rasanya lebih dari itu sih.

Seperti hari ini, ketika si pelaku A baru saja masuk dan menguasai kamar mandi, muncul korban B yang tiba2 sudah gak tahan pengen pipis. Di saat bersamaan, korban C ingin menggunakan kamar mandi untuk mandi setelah pelaku A. Namun ketika korban C lengah, korban B langsung menyerobot masuk kamar mandi begitu pelaku A keluar kamar mandi.

Tak urung, korban C harus rela menunggu kembali.

Akhirnya, saatnya tiba bagi korban C. Lagi enak2nya mandi, tiba2 datang korban D yang langsung menanyakan pada saya : "Ada orang di kamar mandi?". Saya langsung menjawab "ya, udah lumayan lama kok".

Lalu korban D menunggu, menunggu, dan menunggu...

Tak ayal, diapun sudah merasa tidak sanggup lagi. Diketoklah pintu kamar mandi, "masih lama?".
C: "iya, bentar lagi, 10 menit lagi!!"
Korban D pun berseru, "buruan, dah kebelet nih!"

Tak seberapa lama, korban D langsung memainkan gendang yang posisinya ada di dekat kamar mandi, yang merupakan milik salah satu penghuni rumah ini. Dimainkannya gendang itu dengan suara2 yang terdengar seperti ketidaksabaran.

C pun berteriak : "iya, bentar lagi keluar!!!"

Akhirnya, C keluar. D buru2 masuk dan mengunci pintu.

Ck...ck...ck...

Satu2nya penghuni rumah yang belum mengalami kejadian ini hanyalah saya sendiri.

Saya diuntungkan dengan tradisi bangun pagi saya, di saat yang lain masih di alam mimpi sehingga bisa menguasai kamar mandi sendirian sesuka saya. Apalagi posisi kamar saya yang sebelahan dengan kamar mandi, membuat saya dengan mudah mengetahui apakah kamar mandinya kosong atau tidak.

Bisa dibilang, keramaian kamar mandi baru dimulai ketika jam sudah menunjukkan pukul 11 atau 12.

Well, mungkin kericuhan ini akan berkurang ketika penghuni rumah di bulan depan nanti menyusut menjadi 5 orang.

Tapi...pengalamannya itu lho...tidak terlupakan!!!

Monday, September 18, 2006

Regresa A Mi


Unbreak My Heart (Regresa A Mi)
Artist : Il Divo
Album : Il Divo
Year : 2004








No me abandones así
hablando sólo de ti.
Ven y devuelveme al fin
la sonrisa que se fue.
Una vez más tocar tu piel
el hondo suspirar.
Recuperemos lo que se ha perdido.

Regresa a mí,
quéreme otra vez,
borra el dolor
que al irte me dio
cuando te separaste de mí.
Dime que sí
Ya no quiero llorar,
regresa a mí.

Extraño el amor que se fue,
extraña la dicha también.
Quiero que vengas a mí
y me vuelvas s querer.
No puedo más si tú no estás,
tienes que llegar.
Mi vida se apaga sin ti a mi lado.

[Chorus]

No me abandonas así,
hablando sólo de ti.
Devuelveme la pasión de tus brazos.

[Chorus]

Gak tau kenapa, efek kesedihan lagu ini jadi lebih dapet ketika dinyanyikan Il Divo dalam bahasa lain (bahasa apa ya? Itali? Spanyol?). Dinyanyikan Toni Braxton memang sedih, tapi yang ini feelingnya lebih dapet...

Mungkin karena dinyanyikannya gaya opera, which is brilliant.

Merindingggggggggg....!!!

Saturday, September 16, 2006

Ring...Ring...

I miss my dearest mother
I miss my brother and my sister in law
And...I miss ma dad...

Ring them yesterday after 2 months hasn't heard their voice through the line.

Failed...!!

Then called ma so called buddy, but nobody answered d phone (yeah...it's 5 in d morning in Indonesia).

Tried ma last luck by calling ma soul-mate Piscean friend, fortunately, after waiting for quite a while, she said..."Hello".

I miss her.

There it goes...I spoke every words as maximum as I could.

Well, now lemme reminiscing my beloved family through pictures


Mum, Me and Dad in our lovely house in Bandung. Location: near dining table. Taken with ma amateur camera phone.



Mba anis, Me and Mas Eddit in Bandung. Location: garden. No Information who is taking the picture.

Me OWN Private Place


Enak juga punya kamar yang meja belajarnya langsung berhadapan dengan kaca jendela yang maha besar. I could see anything from this chair. Yes, it's my own private place here in ma new house (tunggu ya...ntar pasti bakal posting cerita tentang pindahan rumah yang unforgettable ituh).

Sejak tadi pagi bangun sambil ngerjain desertasi, dengerin i-Tunes, dari mulai playlist yang isinya cuma instrumen doang, sampe lagu2 jazz dan sekarang back to Mrs. Corinne (owh...pengen banget nonton konsernya di Southampton), tentunya sembari menikmati pemandangan di depan mata.

Lucu deh, tadi ada 3 orang nenek2 berjalan bersama di pagi hari. Hihihihihi...terus, rumah sebrang kayaknya baru ada penghuni baru, ngeliat mereka datang nurun2in barang. Kayaknya new student gitu, dianterin sama orang tuanya. Lalu, tentunya bisa melihat apakah si yayang udah pulang kerja atau belum *grin*.

Cuaca hari ini? Hek...jangan tanya, dingin buanget. Tapi males juga nyalain heater. Ntar pas winter malah jadi kebal ama heater. So, sekarang make pull over aja dan kaos kaki. Brrrrr...jari2 tangan sih hangat, ngetik terus sih...

Ah, tak sabar rasanya pengen ngumpulin desertasi. Semakin mendekati chapter terakhir, semangat gregetan rasanya. Pengen banget deh nulis, rasanya udah lama banget gak nulis yang remeh temeh lalu di-publish. Aminnn...!!!

Udah ah, posting lagi ah...dengan judul berbeda. Hihihihi...